Selasa, 17 Desember 2013

Renovasi Modulator

Perubahan selalu ingin dilakukan oleh semua orang, termasuk yang ada pada homebrew AM saya, khusunya pada modulasinya, saya menggunakan system pemodulasian tingkat tinggi, dengan metode Reaktor Modulation.
Penampilan agar enak dipandang dan buat betah berkomunikasi, maka ada kesempatan tentunya hari libur saya gunakan untuk membongkar ulang dan merakit ulang modulasi yang digunakan, meskipun tetap dari barang yang bekas alias rongsokan, saya gunakan untuk meningkatkan daya guna barang tersebut.
Disini foto proses perakitan ulang modulasi, untuk mengenang disaat ada semangat nyolder dan waktu yang ada:










Reformasi Breaker

REFORMASI BREAKER

Seiring perkembangan Tekhnologi Informasi, perubahan harus dan selalu dilakukan agar tidak teringgal dalam Informasi. Dunia break-breakan sangat menarik dan unik, karena dalam Komunitas Breaker tidak mengenal kasta, jabatan, tapi perlu adanya sopan dan santun untuk memelihatan jiwa kebersamaan dan kekeluargaan, sehingga pada akhirnya tercapai suatu kenikmatan hobby yang bertanggung jawab, yaitu terhadap lingkungan, keluaraga bangsa dan negara.

Paradigma bahwa breaker homebrew kesannya belum teratur, dengan Reformasi Breaker, kita tunjukan bahwa Komunitas Breaker dapat menjadi contoh, sebagai seorang yang inovatif, kreatif dan berdedikasi, tidak harus dengan pendidikan tinggi untuk ikut menjadi komunitas Breaker khususnya di Indonesia. Wadah tentunya sudah ada baik melalui ORARI dan RAPI.

Maka secara pribadi dan untuk semua pencinta Komunitas Breaker yang belum bergabung ke wadah tersebut untuk ikut memajukan Amatir Radio dan dengan semangat Reformasi Breaker.

Minggu, 10 Juli 2011

UNDANGAN

DIHARAP KEHADIRANNYA KEPADA SEMUA KOMUNITAS BREAKERS SE JAWA SUMATERA DAN BALI, UNTUK HADIR PADA :

HARI : MINGGU
TANGGAL : 24 JULI 2011
PUKUL : 09.00 SD 14.00 WIB
DI RUMAH BAPAK ADITYA/MARKUS
LOKASI : DESA KEMANTRAN, KRAMAT, KABUPATEN TEGAL
ACARA : SILAHTURAHMI DAN UNDANGAN HAJATAN BAPAK ADITIA

DEMIKIAN DISAMPAIKAN

ATAS NAMA BREAKERS LOKAL TEGAL

SODIKIN
(OSCAL DELTA RADIO RONGSOKAN DARI KOTA TEGAL)
TERIMA KASIH

HP. 088 215 160 698
0819 0217 9813
0857 8625 1318

Minggu, 14 November 2010

Oscillator HF


Saya coba sharing oscillator dari yaezu ft 101 zd, semoga bermanfaat.

Senin, 11 Oktober 2010

Design Transmitter Saya

Sudah berbagai jenis tube/lampu pemancar dan juga transistor, akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan tube/lampu, alasannya awet, ngak mudah rusak, salah operasikan masih aman, dan mudah untuk mengatur zero beat, buffer, driver dan juga final.
Sebagai gambaran garis besar:
Oscillator, saya menggunakan 12by7a
dengan tegangan yang teregulasi pada plate 210 V DC dan screen 105 V DC.
Berikutnya dengan rangkaian Cathode Follower menggunakan tube/lampu ecc83,
dengan tegangan plate 210 V DC
Pada tingkatan buffer saya menggunakan tube/lampu 6L6GT
dengan tegangan Plate sekitar 400 V DC, arus maksimun kurang lebi 40 sd 60 mA.
Sedangkan pada rangkaian Driver saya menggunakan 2 buah 12gb7,
dengan tegangan plate sebesar 450 V DC, dan arus maksimun yg saya gunakan sekitar 50 sd 100 mA.
Yang terkshir pada rangkaian final menggunakan tube/lampu 4 buah 813,
dengan power tegangan variasi antara lain 850 VDC, 950 VDC, 1750 VDC, dan klu lagi pengin coba tegangan 2115 VDC, dengan arus variasi antara 100 mA sd 500 mA.

Masing2 filament dengan tegangan terpisah, rata2 2 A, sedang final dan modulasi 2 bh trafo 10 V CT, 50 A.

Untuk modulasi menggunakan ocl Senken 2 set, setelah itu masuk rangkaian IT dan di linear modulasikan denga 4 buah tube/lampu 813.

Terkadang klu bosan dengan modulasi tube, saya menggunakan OT saja dengan keren 50 A, dengan input OCL saja. Teganan OCL sekitar 65 VDC.

Dismping itu sytem interface antara receive dan transmitter saya menggunaka MIXER ORINO buatan Taiwan 8 Chanel.

Mungkin ini gambaran yang saya gunakan, jika ada yg berminat skema detai dari perangkat saya akan saya buatkan, untuk bahan perbandingan anda.

Terima kasih,
Salam Persahabatan,
OSCAR DELTA RADIO RONGSOKAN KOTA TEGAL JAWA TENGAH amit mundur 73 CERIO.

Lomba Adu Pemancar

Rencana di bulan Oktober 2010, tepatnya minggu ke 2 dan ke 3 bulan Oktober 2010, akan diadakan lomba kreatifitas breaker hombrew yaitu, lomba track atau balapan di frekwency 4,070,00 MHz. Pada dasarnya lomba ini selain atas inisiatif dari Lokal batang Pekalongan yaitu Bapak Memet dalam rangka menikahkan anaknya, juga untuk memicu semangat breaker untuk dapat berkreasi lebih baik, sempurna dan efisien. Dimana tujuan / sasaran juru record/juri di Kota Yogyakarta, yaitu bapak YOYO, Bapak Prayugo dan Bapak MASTENG.
Lomba yg diadakan sifatnya menghibur, kalah menang dalam track lomba suatu yang harus dimaklumi bersama. Kekuatan pemancar, daya pancar, dan redibilitas dari pancaran tentunya bergantung antara lain:

1. Oscillator
2. Jenis Antena
3. Propagasi
4. Daya Pancar / Power Pemancar
5. Nasib

Semakin sempurna oscillator, dalam artinya bandwith sempit, stabil, low noise dan symetris, sangat membantu dalam hal menerobos propagasi yang jelek dan juga kekokohanan terhadap signal yang kuat dari lawan track. Bila oscillator belum memenuhi salah dan atau semua yg disebutkan tadi, wah berat rasanya untuk dapat berbangga diri / puas, dari apa yang kita karya/buat. Perlu experiment lebih banyak lagi...
Antena memegang peranan sangat penting, kurang lebih kerja pemancar hampir diatas 70% sangat bergantung dengan antena, bisa dibayangkan pemancar dengan daya power besar dengan antena yg tidak dapat bekerja dengan baik, sungguh disayangkan, karena rf yg dikeluarkan transmitter tidak spenuhnya terpancar dengan baik dan sempurna. Juga jenis antena memegang peranan sangat penting, setiap jenis antena ada kelebihan dan kekurangan, saya sendiri sudah mencoba berbagai jenis antena antara lain:
1. Long wire
2. Sloper
3. Open Dipole
4. Folded Dipole
5. Inverted Dipole
6. Cobra Antena
7. Antena Vertikal
8. Antena G5RV
9. Antena Cobra
Semua jenis antena sudah saya coba dengan hasil yg mempunyai ciri khas masing2. Disamping itu jenis penghatar ke antena antara lain
1. Wire
2. Fider
3. Coaxcial 75 ohm, RG 58 atau RG 8
Disamping itu jenis kawat juga memegang peranan penting juga, semakin lebar diameter kawat semakin kuat gain atau penguatan yang akan dipancarkan.
1. 1 mm
2. 2,5 mm
3. 6 mm
4. 10 mm
Diantara semua diameter kawat yg sempurna 10 mm, namun beban sangat berat, maka sekarang beralih ke serabut perak dengan diameter 6 mm. Woh mudah tune final, audio plong dan receiver ok kerjanya.
Yang tidak bisa kita abaikan adalah propagasi, disaat propagasi baik baik receive atau transmit akan bekerja maksimal, namun saat propagasi jelek, akan sedikit mengalami penurunan, bahkan untuk mendengarkan lawan bicara hampir tidak terdengar, yg didengar krosak krosok radio, cw, atau signal alam akibat bertemuanya ion positif dan negatif di atmosfer. Kita harus punya trik untuk mengatasi hal tersebut, buatlah tuner untuk membantu memfilter baik receive atau transmit perangkat pemancar yg digunakan.
Tuner yang sudah pernah saya coba adalah Z Matcher dari YB0KO, luar biasa hasilnya, mact di semua frekwency hf.
Daya pancar pemancar jangan diabaikan, bila oscillator, antena dan propagasi baik didukung daya pancar / power pemancar yang besar, bagaikan ngobrol disampingnya bagi yg mendengarkannya, meskipun terkadang pusing sendiri, karena lawan bicara qso kita belum memenuhi diantara kriteria yg ada, kata orang yg stress "enak di lu ngak enak digue", maksudnya sy berusaha untuk mendengarkan dengan konsentrasi tinggi, sedangkan lawan qso kita bisa sambil jalan2 di tempat mendengarkan suara saya, ya ngak apa itung itung ibadah.
Yang terakhi adalah nasib, kenapa? Misalkan tiba tiba peralatan rusak, antena putus, komponen meletus, atau manti pln, terus mau balapan gimana, ya udah balapan sendiri saja pasti pemenangnya adalah anda sendiri.
Pembaca yang budiman semua yg kutulis adalah garis besarnya saja, bisa lebih detail silahkan isi comentar, yang bisa jawab saya jawab, yg ngak/belum bisa dijawab jadi pr saya (kaya sekolah saja)

Baiklah kalau demikian RADIO RONGSOKAN OSCAR DELTA DARI KOTA TEGAL JAWA TENGAH yang dulu pakai nama Radio OBB, amit mundur sampai ketemu, lain waktu dan kesempatan, salam Amatir 73 CERIO.

Senin, 18 Mei 2009

Perjalanan Hidup

Sekolah Dasar Negeri Dukuhturi 1 Tegal
Sekolah Menegah Pertama Negeri 7 Tegal
Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tegal
Sekolah Menengah Atas Negeri 56 Jakarta Barat
Akademi Ilmu Statistik Jakarta
Sekolah Tinggi Ilmu Statistik Jakarta

Kursus
Komputer Jakarta
Elektronika Jakarta

Pekerjaan
BPS Kota Pematangsiantar Sumatera Utara
BPS Propinsi Sumatera Sumatera Utara
BPS Kabupaten Tegal Jawa Tengah